Arrgh….. Ngiri…..!!
Kalimat itu spontan keluar dari mulut Ane waktu membaca liputan
perjalanan dari blogger-blogger super yang ikut berpetualang bersama Terios
menyambangi surga tersembunyi di berbagai pelosok nusantara.
Hanya dengan membaca tagline-nya
saja yang berbunyi “Terios 7 Wonders
Hidden Paradise” sudah tergambarkan bagaimana serunya perjalanan yang ditempuh
oleh SUV (Sport Utility Vehicle) Terios ini.
Coba deh, Sobat bayangkan 7 destinasi wisata yang tentunya unik dan
ekslusif bakal didatangi dan dieksplor keindahannya menggunakan 7 Terios
terbaru selama 14 hari.
Ngiri….. Ngiri....Ngiri…..!!
(sungguh beruntung banget kalian
yang bisa merasakannya, semoga di kesempatan berikutnya Ane bisa ikut
berpartisipasi, amin amin amin)
Tapi, walaupun kecewa karena nggak bisa ikut langsung menjelejahi
lokasi Ane cukup terhibur dengan reportase komplit dari sahabat blogger yang
terpilih. oh iya buat yang blom tau 7 blogger yang beruntung itu adalah Mumun,
Luci, Wira, Bambang, Puput, Maulana Haris dan Giri.
Membaca cuplikan pengalaman mereka yang dituangkan lewat blog
masing-masing itu membuat Ane senyam-senyum bahkan geregetan sendiri. Gimana
Nggak, 7 blogger ini ternyata sangat unik sehingga dalam petualangannya ke Sawarna-Merapi-Tengger-Baluran-Rambitan-Dompu
dan berakhir di Pulau Komodo diceritakan dengan cara yang unik pula.
Oke deh biar sobat bisa ikutan geregetan, Ane bakal Share tentang
perjalanan Terios si sahabat petualang bersama 7 blogger disini, cekibrot
Intro
eh iya sebelum masuk ke cerita utama Ane yakin pasti banyak sobat yang
mikir
“Kok temanya Terios 7 wonder sih..? latah nih…?“
Sobat nggak salah kok kalo mikir kek gitu, soalnya Ane juga hehehe.
Efek kontes internasional beberapa waktu lalu yang melibatkan pulau
komodo sebagai salah satu kandidat (dan sukses menjadi pemenang) emang kadang membuat orang latah sehingga membuat banyak event yang akhirnya menjadi serba 7 wonders J
Penasaran dengan maksud sebenernya Daihatsu Ane akhirnya bergerilya kesana kemari untuk mencari jawaban, akhirnya setelah perjuangan panjang (Ceileh...) dari blog mas
“Gondrong” Puput-lah Ane mendapat pencerahan tentang tema itu.
Sobat juga mau tau..? boleh-boleh begini nih katanya
Sobat juga mau tau..? boleh-boleh begini nih katanya
Hidden Paradise 1 : Pantai Sawarna
180 km dari Sentul (tempat pelepasan rombongan) atau 6 jam perjalanan
menggunakan Terios TX yang bener-bener baru alias baru keluar dealer rombongan
akhirnya sampai di pantai Sawarna. sebagai perjalanan pembuka, destinasi Pantai
Sawarna ini mungkin membuat sebagian blogger yang belum terbiasa traveling on
the road dengan waktu lama sedikit kelelahan atau malah pegal-pegal.
loh kok bisa pegal-pegal…?
mengutip dari blognya Mbak Uci salah satu lady blogger yang mobilnya berada
di urutan paling buntut atau T7. Rute yang dilalui oleh tim Terios kali ini adalah
melalui jalan pintas yang kondisinya bisa dibilang agak ekstrim untuk mobil Terios.
Nggak Cuma jalan berbatu yang berlubang, jalan berliku dan menanjak pun menjadi makanan tujuh mobil Terios ketika mulai melewati jalur alternatif. kalo masalah deg-degan jangan ditanya lagi, jangankan lady blogger yang blogger cowok pun pasti bakalan dag-dig-dug jantungnya waktu ngelewatin medan alternative ini.
tapi itu Cuma kekhawatiran awal doang, sebab dengan performa Terios
yang Prima ditambah lagi dengan kehebatan driver membuat perjalanan itu
seperti tak terasa J.
bahkan Uci pun yang tadinya takut malah bisa tidur dengan nyenyak hehehehe. “itu
karena settingan suspensinya Terios memang disetting empuk” jawab Om Toni salah
satu jurnalis yang menjadi leader di perjalanan ini. Wow… sekarang sobat sudah
tau kan kenapa Terios disebut sebagai Sahabat Petualang
Pantai Sawarna yang berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,
Propinsi Banten ini menurut Mas Puput dan Mas Wira sebenarnya tidak terlalu
tersembunyi. tetapi mungkin karena belum terlalu populer dibanding pantai
selatan lainnya jadi masih layaklah jika Sawarna disebut sebagai “Surga yang
tersembunyi”
salah satu obyek yang paling menarik di Sawarna adalah Pantai Tanjung
Layar.
oh iya sekedar mengingatkan kalo yang namanya Sawarna itu adalah nama
Desa ya, bukan nama pantainya langsung
nah kembali ke Pantai Tanjung Layar. Untuk dapat sampai ke lokasi
Sobat harus berjalan atau naik ojek.. Sedangkan buat Sobat yang memilih jalan kaki info dari mas Haris yang merupakan blogger senior ini bisa dijadikan acuan "jarak yang kita harus tempuh untuk kesana adalah sekitar 800
meter". wew.. lumayan kan buat olahraga kan....hehehe
Yang serunya untuk kita terlebih dahalu harus melewati jembatan gantung ukuran mini yang katanya mas Puput dapat memberikan sensasi Gotik (goyang itik) Ahahahaha.
Yang serunya untuk kita terlebih dahalu harus melewati jembatan gantung ukuran mini yang katanya mas Puput dapat memberikan sensasi Gotik (goyang itik) Ahahahaha.
Pantai Tanjung Layar sendiri seringkali diburu oleh para wisatawan
lantaran keunikan alamnya.
Emang keunikannya apa sih...?
Disana itu ya Sob ada dua bongkah batu yang menjulang tinggi menggapai langit (ini cerita lebay Ane aja). Nah posisi dan bentuk batu yang keren inilah yang menjadi incaran foto wisatawan, jarang-jarang loh Sobat nemu batu seperti itu.
yaelah cuma gitu doang...
eitss... yang keren di Sawarna ini bukan cuma itu doang loh. Asal sobat tau ya, pantai Ciantir yang berada sebelum Tanjung layar ini juga cukup dikenal sebagai pantai yang memiliki pasir putih dan ombak yang bagus untuk digunakan bermain selancar. ga percaya...? nih buktinya
Emang keunikannya apa sih...?
Disana itu ya Sob ada dua bongkah batu yang menjulang tinggi menggapai langit (ini cerita lebay Ane aja). Nah posisi dan bentuk batu yang keren inilah yang menjadi incaran foto wisatawan, jarang-jarang loh Sobat nemu batu seperti itu.
yaelah cuma gitu doang...
eitss... yang keren di Sawarna ini bukan cuma itu doang loh. Asal sobat tau ya, pantai Ciantir yang berada sebelum Tanjung layar ini juga cukup dikenal sebagai pantai yang memiliki pasir putih dan ombak yang bagus untuk digunakan bermain selancar. ga percaya...? nih buktinya
Hidden Paradise 2 : Merapi – Desa
Kinahrejo
Masih teringat jelas tanggal 5 november 2010 silam, ketika Gunung
merapi memuntahkan isi perutnya “Blasssh…..” semua yang ada didekatnya seketika
hancur. jika meminjam istilah yang ditulis mas Wira
”Semuanya kembali ke titik nol”
Itulah gambaran yang dialami
oleh Desa Kinahrejo, Desa yang dikenal sebagai tempat tinggal sang juru kunci
merapi yang tersohor, Mbah Marijan. yah sekalipun beliau kini telah tiada,
namun cerita tentang pengabdian hidupnya masih banyak dibicarakan hingga saat
ini, selamat jalan mbah.
Di desa ini pula Tim Terios 7 wonder Hidden Paradise menjejakkan
petualangan keduanya. begitu sampai ditujuan Tim langsung melakukan CSR
(Corporate Social Responsibility) berupa penanaman 1000 pohon dan pemberian
Beasiswa ke beberapa sekolah disana. acara ini sebenarnya direncanakan akan
dihadiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X namun berhalangan hadir dikarenakan kedatangan tamu penting negara.
Selepas itu Tim Terios 7 wonder diajak untuk melakukan Lava Tour (wow… serem banget ya ngebacanya) woles Sob… tour ini gak seserem namanya kok, karena yang dimaksud adalah tour melintasi kawasan yang pernah diluluh lantakkan oleh merapi.
Bagi beberapa peserta mungkin perjalanan itu tak terlalu
istimewa karena sebagian dari mereka sudah pernah melakukannya. Namun semangat mereka semuanya mendadak bertambah mana kala diberitahu kalau mobil yang bakal dipake untuk
lava tour ini adalah Terios Tx bukan Jeep 4x4 sebagaimana yang biasanya (hahaha
seru-seru).
Antara percaya dan ga percaya para blogger yang tadinya menyangsikan
ketangguhan Terios ini pun akhirnya memberikan acungan jempol. Bahkan salah satu
driver yang ditanya oleh mbak luci pun menyatakan ketakjubannya dengan
kebandelan Terios di medan berpasir yang licin.
Buat Sobat yang masih nggak percaya kalo Terios bisa bersaing dengan mobil Jeep 4x4 di medan Off Road silahkan cek gambar dari blogger-blogger berikut, biar bisa dijadikan bukti gimana tangguhnya Terios menghadapi medan yang sulit
Sempat Ane kepikiran kok bisa ya Terios setangguh itu? untungnya di blog mas Haris Ane bisa nemu jawabannya. buat Sobat yang pengen tau ini dia fakta ketangguhan Terios yang disebutkan oleh mas Haris
- Terios dilengkapi dengan Anti Lock Braking System (TX AT) : untuk mencegah roda terkunci saat terjadi pengereman mendadak, maka kendaraan yang sudah menggunakan sistem ABS ini tidak akan sleep atau ngesot saat terjadi pengereman.
- 3rd Row Seat Belt : kelengkapan Seat belt untuk keamanan seluruh penumpang.
- Dual SRS Airbag : Daihatsu Terios XT 2013 sudah dilengkapi dual airbag untuk bagian pengemudi dan penumpang disampingnya
trus, buat Sobat yang punya pertanyaan seperti ini
“Kok bisa sih Desa Kinahrejo menjadi salah Hidden Paradise…? bukankah tak ada apa-apa disana?”
Ane kasih penjelasan ya,
Sebelumnya jangan meng 'under estimate" dulu, sekalipun lokasi yang dituju ini pernah diluluh lantakkan oleh amukan merapi tapi banyak hal yang bisa diperoleh disini, dan Ane yakin makna inilah yang ingin diperlihatkan dalam petualangan Terios 7 Wonder Hidden Paradise ini.
Sebelumnya jangan meng 'under estimate" dulu, sekalipun lokasi yang dituju ini pernah diluluh lantakkan oleh amukan merapi tapi banyak hal yang bisa diperoleh disini, dan Ane yakin makna inilah yang ingin diperlihatkan dalam petualangan Terios 7 Wonder Hidden Paradise ini.
museum “Sisa Hartaku” ini adalah
buktinya
Bangunan yang dulunya merupakan rumah seorang warga yang bernama
Riyanto itu kini telah disulap menjadi sebuah meseum. Bukan seperti museum
umumnya sobat kenal karena apa yang dipajang dan ditampilkana disini adalah
berbagai macam benda yang dulu terkena amukan gunung merapi.
Gambar penampakan ini ane
dapetin dari blognya mbakUci.
Pak Riyanto sang pemilik sengaja mengumpulkan berbagai jenis perkakas
yang telah rusak dirumah. alih-alih dijual pak Riyanto malah menjadikan
rumahnya sebagai museum “Sisa Hartaku” karena pemerintah sudah melarang warga untuk menempati kembali wilayah
itu.
“Supaya kita menolak lupa untuk selalu bersyukur, dan terus memperbaiki diri, sebelum dijemput oleh yang kuasa.”
lagi-lagi Ane harus meminjam kutipan dari blognya wira untuk menutup
kisah kali ini (keren-keren euy quotenya J )
Hidden Paradise 3 : Tengger – Desa
Ranupani
Sampai di Surga tersembunyi ke 3, Ranupani. Sebuah danau (ranu) seluas
4 hektar tempat yang berada di kaki Gunung Semeru yang juga merupakan salah
satu tempat tinggal suku Tengger. Ranupane sendiri berada di ketinggian 2200
meter diatas permukaan laut. Tak heran jika suhu udaranya lumayan dingin
(sekitar minus 4 derajat Celcius). brrrr.........
Pemandangan alamnya yang begitu asri dan alami membuat siapa saja yang
datang ketempat ini menjadi terkagum-kagum. Belum lagi ditambah dengan
keramahan warganya yang sangat menggambarkan wajah Indonesia (dahulu). Oh….
semoga keramahan ini bisa menular kembali ke seluruh pelosok nusantara, amin.
Kecintaan warga tengger terhadap alam sangat tinggi. karena itu tak
heran jika kehidupan mereka sangat bersahaja, mereka yakin dengan hidup
sederhana dan tak serakah maka alamlah yang akan mencukupkannya (wira).
tim Terios 7 wonder kembali melakukan program CSR kepada masyarakat
Tengger berupa 14 set alat kebersihan yang terbuat dari limbah daur ulang (ban
bekas), sapu lidi dan beberapa kaos 7 wonders.
Pemberian alat kebersihan dinilai sangat penting mengingat masih
rendahnya kesadaran pengunjung yang datang ketempat wisata ini. semoga dengan
semakin banyaknya fasilitas ini akan menjadikan desa Ranupani tetap bersih
Hidden Paradise 4 : Taman Nasional
Balurang
Sampai di Hiddden Paradise ke 4 sekitar jam 22.30 wib tidak membuat tim Terios 7 Wonders Hidden Paradise mengabaikan ajakan safari malam oleh panitia. buat Sobat yang belum tau, Safari malam itu adalah kegiatan jalan-jalan malam di taman Nasional Balurang untuk menyaksikan beberapa hewan yang biasa keluar dimalam hari. Wuih…. Seruu….!
Berdasarkan data yang ditulis mas Giri di blognya
Kawasan Taman Nasional Baluran memiliki luas sebesar 25.000 Ha.
luas kawasan tersebut dibagi menjadi beberapa zona :
- zona inti seluas 12.000 Ha.
- zona rimba seluas 5.537 ha (perairan = 1.063 Ha dan daratan = 4.574 Ha).
- zona pemanfaatan intensif dengan luas 800 Ha.
- zona pemanfaatan khusus dengan luas 5.780 Ha, dan zona rehabilitasi seluas 783 Ha.
wuidih…….. coba deh Sobat liat gambarnya, Ane sempat ga percaya kalo
foto-foto ini diambil di Indonesia hehehehe
Karena itu tak heran rasanya jika banyak orang yang menyebut Balurang
sebagai Africa van Java. alasannya…?
hehehe sepertinya ga perlu Ane jelasin lagi deh. sebagaimana yang Sobat lihat
di gambar warna coklat di musim kemarau dan kontur yang kering kerontang
sedikit banyak mirip tanah di benua hitam disana. (kereeen…..!)
arrggh…..
nggak tau kenapa Ane selalu gregetan tiap liat gambar-gambar keren kek
gini. apalagi ditambah dengan komentar mas Puput yang mengatakan
“Padang rumput atau savana yang luas dengan pohon akasia yang tumbuh berserakan dan Gunung Baluran yang berdiri kokoh membuat kawasan ini benar-benar bak hidden paradise”.Dasar Terios 7 wonder, tau aja sih tempat-tempat keren kek gini. J
Hidden Paradise 5 : Desa Sade, Pantai
Pink, Selong Belanak
Surga tersembunyi kali ini berada di pulau seberang, Lombok tepatnya.
Desa sade sendiri berada di dekat kota, nah lo… trus keunikannya
dimana…?
hehehe tenang Sobat, walaupun berada di dekat kota dan mudahnya
transportasi menuju kesana Desa Sade ini tetap unik karena mereka tidak
terpengaruhi oleh perkembangan zaman.
serius…?
Dua rius malah :)
simak saja ceritanya si mbak Uci tentang
7 kearifan lokal yang diperolehnya di Sade atau pengakuan dari mas Puput yang
terkesan dengan cara hidup warga Sade yang sangat bersahaja, damai, dan jauh
dari keserakahan seperti manusia modern.
dari gambar itu Sobat pasti sudah bisa menerka kalau Desa Sade ini
adalah gambaran Desa masa lampau yang masih memegang teguh adat istiadat
leluhurnya. baik itu kepercayaan, gaya hidup hingga tradisi. karena itu tak
heran jika disetiap bangunan, tarian hingga kegiatan warga Sade ada makna dan filosofi
yang terkandung.
Misalnya tentang arsitektur rumah, “mengapa ukuran pintu depannya
dibuat rendah….?
jawabnya agar sang tamu yang datang berkunjung akan membungkukkan
kepala yang berarti menghormati si pemilik rumah. (keren kan ^_^ )
Selepas dari Sade tim 7 wonders berangkat menuju salah satu pondok pesantren untuk melakukan program CSR berupa pemberian buku-buku yang dibutuhkan untuk melengkapi koleksi perpustakaan.
walaupun hidden paradise yang dituju (Sade) telah disambangi namun tim
Terios 7 Wonder Hidden Paradise belum akan beranjak ke pulau Sumbawa. mereka
memutuskan untuk mengelilingi Lombok dulu untuk menemukan 2 pantai tersembunyi
lainnya.
Emang masih ada apa lagi di lombok…?
sst.. ini rahasia yak tujuan berikutnya tim 7 Wonders adalah pantai Tangsi (pantai
pink) dan pantai Selong Belanak menurut info yang di tulis mbak Uci di blognya Pantai Tangsi terletak
di Desa Temeak, Kabupaten Jerowaru, Lombok Timur, jaraknya lumayanlah sekitar
setengah jam perjalanan dari pusat kota Mataram. Lokasi pantainya yang
tersembunyi membuat infrasturktur di pantai ini belum berkembang.
sekedar info yah Sob, pantai ini Sebelas-duabelas dengan pantai pink
di NTT walaupun warnaanya masih nggak terlalu pink sih
Tapi yang perlu diperhatikan kalau Sobat kemari adalah kondisi
jalannya yang sangat jelek. beruntung Sobat blogger yang datang kepantai ini
menggunakan Terios. sehingga bisa mampu melewati medan dengan baik.
Mas Puput dalam blognya menceritakan kalau medan yang dilewati Terios
adalah Jalanan curam berbatu, sekalipun dalam perbaikan jalan tersebut cukup
berbahaya beruntung Terios memiliki
Suspensi yang kokoh namun tetap empuk dan ditunjang ground clearance
yang tinggi membuat Terios mampu
melahap jalan berbatu dengan lancar. Apalagi rem cakram berventilasi di roda
depan sangat pakem menjaga laju mobil agar tidak meluncur bebas
terios ini emang keren banget ya, mau jalan pantai, batu-batuan, sawah
sampai gunung dijabanin. ckckck emang bener-bener Sahabat Petualang.

Setelah puas menikmati pantai Tangsi rombongan pun bergerak ke pantai Selong belanak di Lombok Tengah namun sayang karena terbatas waktu rombongan tiba di lokasi sesaat setelah sunset. mungkin ini pertanda tahun depan harus berkunjung lagi ke pantai ini J


Setelah puas menikmati pantai Tangsi rombongan pun bergerak ke pantai Selong belanak di Lombok Tengah namun sayang karena terbatas waktu rombongan tiba di lokasi sesaat setelah sunset. mungkin ini pertanda tahun depan harus berkunjung lagi ke pantai ini J

buat Sobat yang mar berkunjung ke tempat ini ada beberapa tips nih yang diberikan mas Puput untuk
“sempatkan waktu untuk berfoto di jalan, karena banyak sekali pemandangan keren sepanjang perjalanan ke pantai Selong Belanak ini”
Hidden Paradise 6 : Dompu
Perjalanan tim Terios 7 wonders di NTB belum berakhir. Setelah puas
berkeliling menjelajahi bumi sasak untuk menyambangi Desa dan pantai
tersembunyi, kini tibalah giliran bumi samawa yang akan di eksplor
keindahannya.
banyak blogger yang terkagum-kagum dengan kondisi jalan raya di
Sumbawa ini. karena selain tak ada yang rusak jalanannya cukup sepi. tapi
kenapa ya driver menganggap jalanan ini
berbahaya.
hehehe santai bukannya ada apa-apa, maksudnya driver mengatakan berbahaya dengan kondisi
jalan yang seperti ini adalah kebanyakan driver akan dibuat ngantuk dikarenakan tak guncangan yang dirasakan akbiat kondisi jalan yang mulus ^_^
Dengan berjalan di atas landasan yang mulus membuat tim petualang ini sampai di dompu sekitar pukul 21.00 wita.
Dengan berjalan di atas landasan yang mulus membuat tim petualang ini sampai di dompu sekitar pukul 21.00 wita.
Esok paginya tim 7 wonders langsung berangkat menuju Desa Palama
Kecamatan Donggo Kabupaten Bima dimana penduduknya berternak kuda liar.
hehehe tenang sob, semua ada penjelasannya kok. Kalo mengutip dari
blognya mas Haris maka definisi peternak kuda liar itu adalah :
"pemilik kuda yang melepas kudanya setiap pagi untuk mencari makan sendiri seperti halnya hewan peliharaan lainnya (kambing atau ayam) kemudian setiap sore hari mereka kembali pulang ke rumah sang empunya masing-masing."
Jadi intinya sekalipun namanya kuda liar tetap ada pemiliknya ya J
"pemilik kuda yang melepas kudanya setiap pagi untuk mencari makan sendiri seperti halnya hewan peliharaan lainnya (kambing atau ayam) kemudian setiap sore hari mereka kembali pulang ke rumah sang empunya masing-masing."
Jadi intinya sekalipun namanya kuda liar tetap ada pemiliknya ya J
di desa ini pula para petualang 7 wonders hidden paradise mendapat
kesempatan untuk mencoba sendiri memerah susu kuda liar. dan apalah artinya
memerah susu kalo akhirnya tidak mencoba rasa dari susunya. hehehe tim Terios yang awalnya ragu-ragu
untuk mencoba susu liar tiba-tiba berubah beringas (sengaja pake kata ini biar
lebih menarik) ingin mencoba susu setelah mas Haris mengkonfirmasi kalau rasa
susu kuda itu enak. ada-ada saja tim Terios 7 Wonder ini.
Hidden Paradise 7 : Pulau Komodo
yak akhirnya setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya sampailah
tim 7 Wonder di surga tersembunyi yang terakhir, Pulau Komodo.Sebelum menginjakkan kaki di tanah naga ini, para blogger dimanjakan
dengan alat transportasi yang selalu diimpikan oleh pelancong pulau komodo. ya…
kapal phinisi lah yang Ane maksud.
(sumpah Ane ngiri setengah mati ngeliatnya T_T )
(sumpah Ane ngiri setengah mati ngeliatnya T_T )
Tak perlu lama untuk mencari letak keindahan pulau ini, karena
hamparan air pantai yang sebening Kristal langsung menyambut tim Terios 7
wonders begitu turun dari boat tumpangannya. nih penampakan gambar yang Ane
jamin buat Sobat juga ngiri.
hamparan pasir yang berwarna pink menghiasi sepanjang pesisir
pantai. sungguh indah pemandangan alam
di tanah naga ini. mas Haris yang
penasaran dengan asal muasal warna pink pasir pantai ini pun tergerak
untuk meneliti lebih dekat. dan akhirnya terjawab sudah alasannya,
Ternyata yang berwarna pink itu adalah pecahan dari karang-karang yang sudah mati dan hancur, lalu terbawa oleh ombak dan menyatu dengan pasir pantai.
Ternyata yang berwarna pink itu adalah pecahan dari karang-karang yang sudah mati dan hancur, lalu terbawa oleh ombak dan menyatu dengan pasir pantai.
Setelah berpuas berenang dan mengambil foto di pantai pink para
petualang ini pun kembali ke kapal untuk segera menuju tujuan utama “melihat
dari dekat sang naga”. Oh iya, ada kejadian menarik saat tim sampai di dermaga.
ternyata salah satu mobil Terios sudah berada disana, tepatnya diatas kapal barang.
Loh apa menariknya hal itu…?
For Your Info ya Sobat, di pulau komodo ini sebelumnya tidak pernah
ada mobil yang sampai kemari. karena itu banyak yang terkaget-kaget begitu
melihat ada 1 Terios yang berhasil
sampai di dermaga pulau komodo. namun untuk menjaga keseimbangan ekosistem
Terios itu tidak boleh dinyalakan apalagi diturunkan.
hehehe tapi walau begitu Terios
mesti berbangga, karena ia sudah masuk sejarah sebagai mobil pertama yang hadir
di pulau komodo. Top deh pokoknya !
Menurut mas Wira komodo itu sebenernya ga menarik, mereka Cuma
terlihat seperti biawak besar saja. justru yang membuat pelancong ketagihan adalah tempat
tinggalnya si komo ini. hahahah ada benernya juga yang ditulis oleh blogger
berkacamata ini hehehehe (Ane sepakat dengan Ente Sob)
oh iya satu pesan lagi dari mas wira adalah
(Arrgh…. penyakit ngiri ane jadi kambuh lagi nih)“jangan sampai ketika berkunjung ke pulau komodo Sobat tidak membawa driving license, karena keindahan bawah laut pulau ini ga ada tandingannya”
Petualangan di pulau komodo ini menjadi penutup dari petualangan 7
wonder Hidden Paradise. banyak tawa, cerita dan kenangan yang telah dilewati oleh blogger-blogger
terpilih ini. sungguh petualangan yang hebat. jujur ini merupakan hadiah
terhebat yang dipersembahkan Daihatsu kepada blogger Indonesia.
Dari perjalanan ini pula Ane bisa mempercayai sebuah fakta kalau Terios itu memang benar-benar adalah Sahabat Petualang.
so....
Sekarang Sudah Percaya kan, kalau Terios itu Memang Sahabat Petualang
Tak perlu mengajukan banyak pertanyaan atau pernyataan untuk mengungkapkan ketangguhannya, karena cukup hanya dengan melihat perjalanan 7 Wonders Hidden Paradise ini saja Sobat bisa mendapatkan bukti kehebatannya.Bukan main-main Sob, jarak yang ditempuh Terios ini. Sekedar mengingatkan saja ya rute Sawarna, Banten - Merapi, Jogja - Ranu Pani, Semeru - Baluran, Banyuwangi - Sade Rembitan, Lombok - Dompu, Sumbawa hingga puncaknya di Taman Nasional Komodo sudah ditaklukkan oleh Terios tanpa hambatan yang berarti.
so....
Sekarang Sudah Percaya kan, kalau Terios itu Memang Sahabat Petualang
banyak sekali moment keren yang sayang untuk dilewatkan di tempat ini
Oh iya, ini bukti Ane udah Follow Viva dan Daihatsu ya :)
Oh iya, ini bukti Ane udah Follow Viva dan Daihatsu ya :)
lucu banget komiknya , ceritanya juga keren
ReplyDeletehttp://dananwahyu.com/2014/07/12/7-wonders-napak-tilas-7-wonders-kopi-ujung-ujung-sumatra/
bloggers2 ini memang sungguh beruntung... semoga bisa menyusul yaaa... ayo bikin diving lisence dulu sana, bentar lagi nyelam di wakatobi tuh... :D
ReplyDelete