“Mengubah Dunia lewat Konten Kreatif”

Alkisah... di suatu zaman tersebutlah sebuah negeri hijau nan indah yang berada di pusat dunia, orang – orang menyebutnya “Nusantara”. Dikenal di seantero jagad sebagai negeri yang kaya raya ternyata tidak menjamin Ketentraman dan kesetaraan sosial bermekaran didalamnya. Negeri itu terlalu "Sibuk", Sibuk oleh urusan yang mereka buat sendiri, sibuk oleh hal remeh yang kemudian menyeret mereka tanpa arah. Panji-panji gumilang yang semula tertancap sebagai bukti “kedigdayaan” nyatanya kini hanya simbol kosong tanpa makna. Negeri itu sedang ‘Sakit’ dan ‘Prahara’ telah lama mengerogoti sekujur tubuhnya. “Tampak hidup, Namun nyatanya Mati”. Jika sang Nusantara sedang sekarat, Lalu kenapa mereka yang tinggal disana tidak melakukan tindakan? Sudah...! sudah banyak cara yang dilakukan, namun selalu saja dipatahkan oleh “Sapu Jagad” ilmu kanuragan tertinggi yang hanya dimiliki segelintir Penguasa di “kolong langit.”

Selama Sapu Jagad hanya dikuasai oleh penguasa, mustahil rasanya untuk bisa menguak fakta lewat “mulut langit”. Tapi mustahil itu kan bukan berarti tidak bisa, pasti masih ada cara lain yang bisa dicoba. Jika ada trik paling masuk akal maka “tabir beraksara” jawabannya. Sebagian orang menganggap itu Sulit, karena Tabir beraksara sendiri adalah sebuah metode untuk mengirimkan kabar lewat konten terselubung yang membutuhkan level senjata dan ilmu kanuragan yang mumpuni. Namun walau begitu, cara itu tetap harus dicoba, apalagi dengan hadirnya ASUSPRO Notebook seri P2430 keluaran ASUS. Sebuah Notebook canggih berlevel tinggi yang didalamnya telah ditanamkan jiwa Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Prosessor (sebuah mahakarya yang menggabungkan RAM ke dalam Prosesor, yang mampu membuat kecepatan memproses data meningkat super cepat).

Tunggu kami nusantara...., kami akan datang......

 -Dari Sebuah Pulau di bagian timur Nusantara, D’Chili

Tidak seperti biasanya, Pagi ini Hoki sudah duduk tegap di meja kerja. Pandangannya begitu fokus hingga membuat ekspresinya tampak begitu kaku, berbanding terbalik 180 derajat dengan apa yang diperlihatkan oleh jari – jemarinya. 

 “Taps.... Taps....”

Begitulah kira-kira irama yang  terdengar manakala hentakan jari yang Menari luwes itu beradu dengan tuts keyboard ASUSPRO Notebook seri P2430 yang sensitif.

*ah... begitu merdu terdengar

Hoki namanya, seorang blogger dan komikus amatir yang kesehariannya begitu terkontaminasi oleh dunia imaji dan fiksi. Seringkali orang bertanya.“Apakah ia benar-benar beruntung seperti nama yang disandangnya?” Jawabannya “Ya” karena memang itulah kenyataannya. Tak peduli Apapun hasil yang diperoleh “baik atau buruk, menang atau kalah” selalu dianggapnya sebagai keberuntungan.  "Mensyukuri Segalanya, Menghormat Proses" begitu caranya menjalani hidup.

“Tabir beraksara” dipelajarinya dengan metode otodidak, tanpa sengaja dan tanpa disadari.  Berawal dari kekaguman saja, dari membaca lantunan kalimat para pujangga yang mengudara di langit maya. Pelan tapi pasti, waktu kemudian menuntunnya untuk memahami maksud yang tersirat dibalik tabir.

*itu sudah menjadi takdirmu....," begitu yang dikatakan orang-orang padanya.

Hoki memang adalah seorang yang punya semangat dan mimpi besar untuk menyelamatkan Nusantara, namun hal itu tak lantas mematikan realitas dalam otaknya. Ia sadar kalau kapasitasnya saat ini belumlah cukup untuk mengguncang Mayapada seutuhnya, ibarat katak melawan ular “Konyol” bukankah itu cari mati namanya. Biarlah mereka yang sudah mumpuni yang melakukannya.

“Menuntun Generasi muda pada jalur yang benar! adalah tugasku saat ini!” begitu ucapnya.

-Menjaring wahyu, Menggubah Ide, Mengunggah Fakta

Orang bijak berkata “Berbeda target maka berbeda pula metode yang harus digunakan” 

Berpegang pada prinsip itu maka perlu adanya penyesuaian di sana-sini dalam konten. Tak elok rasanya jika tabir beraksara berlevel Dewasa yang penuh dengan kata-kata kiasan dipakai pula untuk generasi muda, #Tak Efektif.

Tiap blogger punya aturan aturan main sendiri, begitu pula dengan hoki. Ada 3 fase yang biasa dilakukannya untuk dapat menghasilkan konten “tabir beraksara” yang berkualitas serta kreatif.

*fase pertama, Menjaring informasi

Hoki memandangi layar ASUSPRO P2430 dengan seksama, jari-jemarinya bergerak kesana kemari, “Unik” karena tak hanya sekedar menekan tuts, berbagai pola tak biasa pun tercipta dari gerakan tangannya itu. Kemampuan Multi-gesture Touchpad yang tersemat dalam ASUSPRO P series ini benar-benar meningkatkan efektivitas, lihat saja berkat fitur canggih ini “clicking, dragging, scrolling, tapping bahkan zooming” bisa dilakukan tanpa bantuan mouse.

Berbagai kata kunci coba dimasukkannya dalam mesin pencari, tujuannya satu, mencari hal-hal yang menggugah perhatian pembaca, generasi muda terutama. Demi hasil terbaik berbagai kata kunci pun dimasukkannya. Ibarat rantai, saat satu sumber terbuka sumber lain yang terkait pun ikut dibuka, apapun itu Hoki terus mencari hubungan satu dengan yang lain.

Raut mukanya tiba-tiba berubah, ada sebaris senyum muncul di bibirnya, itu pertanda pencarian ide tentang tren yang tengah digemari remaja saat ini telah komplit. “Girls dan Boyband Korea” begitulah yang tertulis dalam monitor.

Umumnya butuh waktu lebih lama untuknya mencari referensi di jagad online, namun semenjak memanfaatkan teknologi Intel Core i3, i5 dan i7 yang tersemat dalam ASUSPRO semua berubah. Multitasking menjadi lebih mudah, tak ada lagi gangguan ‘lag’ atau ‘loading’ lama, sekalipun banyak jendela aplikasi yang terbuka bersamaan.

Cara simple mencari ide ala Hoki:

*1. Cari apa yang sedang tren saat ini (misal : kesukaan anak muda 2017)

*2. Temukan Kata kunci Utama (misal : Girlsband Korea)

*3. Cari turunan dari kata kunci utama (misal : Girlsband Korea tercantik/terkeren)

*4. Simpulkan berbagai sumber tersebut dengan bahasa sendiri dalam bentuk artikel baru

Quote tips:

“Kolom komentar kadang punya lebih banyak ide daripada artikel utama”

*fase kedua, Mencampur dan Memahat Ide

4 tahun dalam dunia tulis menulis membuat hoki paham, kalau cara terbaik untuk dapat menghasilkan konten adalah dengan “Jatuh Cinta Kepada apa yang ditulis”. Mengapa...? karena Ketika berada dalam level itu tidak akan ada lagi kata bosan yang terpikirkan, Semesta seolah berkonspirasi untuk membantu menghasilkan konten yang diinginkan.

“Bagaimana bisa cinta, jika tidak tahu apa-apa tentangnya”

Ungkapan itu menjadi landasan hoki untuk mengumpulkan sebanyak mungkin sumber demi menghasilkan konten. Bersyukurlah untuk mereka yang hidup di zaman ini, karena Jagad maya begitu murah hati membantu pencarian mereka.

*Tak ada yang sempurna di dunia ini.

Ibarat mata pedang, di satu sisi banyaknya rangkaian informasi yang bertebaran itu memang memudahkan manusia, namun di sisi lain hal itu juga bisa mendatangkan kebimbangan yang bahkan bisa menghancurkan.  #Overload.

“Fiuuh.......” hoki menghela nafas panjang

Konten yang ditulisnya tak kunjung selesai, membuat ‘tabir beraksara’ itu memang tidak mudah. Otaknya terus berpacu memikirkan bagaimana cara mengaitkan antara  pesona Girlsband dengan budaya Nusantara. 10 menit berlalu tanpa melakukan apa-apa, Hoki akhirnya berdiri. “Saatnya menuju ruangan itu” ujarnya mantap

Tak besar, Ukuran ruangan yang dimaksud hanya 2x2 meter saja. Namun jangan sekali-kali meremehkannya, karena dari tempat itulah banyak tulisan dan ide foto yang unik muncul. “WC”  itu yang tertulis di pintu masuknya.

Terkejut...?! untuk yang baru mengenalnya pasti akan menganggukan kepala, bingung dan Tak percaya. Pertanyaan “Apakah Ia sedang bercanda...?” atau “Apa ia mencoba mengejek...?” kerap terlontar.

“Setiap orang itu unik”

Ketika semesta telah bekerja, Ide brilian pun bisa datang dari mana saja, dimana...? kapan...? Siapa yang tau?! Yang perlu dilakukan hanya “Buka Indera lebih.. dan lebih lagi” lalu dengarkan “apa yang dibisikkan Semesta”

Penjelasan Ilmiah berikut mungkin akan membantu mengungkap sedikit tentang rahasia itu:

“Ketika membuang hajat, tubuh akan mengalami relaksasi yang membuat otak berada pada gelombang Alpha-Tetha, dalam Kondisi seperti ini otak memproduksi hormon Seretonin dan endorfin yang menyebabkan rasa tenang, bahagia dan nyaman. Alam bawah sadar akan Menampilkan berbagai memori yang pernah masuk dalam otak secara perlahan untuk kemudian menjelma menjadi gambaran dan ide kreatif.

Tak lama, selepas keluar dari ruang itu Hoki kembali sibuk di depan laptop. Biasanya akan ada banyak perubahan yang terjadi pada artikel sebelumnya, hapus, tulis, dan kemudian hapus lagi, selalu seperti urutannya itu, sampai konten tersebut mampu menggambarkan apa yang ingin disampaikannya. Dibandingkan lainnya, fase ini adalah yang paling membutuhkan banyak waktu, beruntung sekali seri P2430U yang digunakan Hoki sudah dilengkapi dengan fitur anti glare LED Panel. Sebuah fitur yang membantu mengurangi efek silau akibat refleksi cahaya, efek kelelahan pada mata pun bisa diminimalisasi. 

Cara simple  Membuat ide baru ala Hoki:

*1. Cari berbagai artikel kreatif yang disukai

*2. Baca secara terus menerus

*3. Gabungkan dan Bayangkan (lakukan sebelum tidur)  

*4. (Esok paginya) Masuk  ke “WC” dan rumuskan ide baru disana

Quote tips:

“Jika Sebelumnya tak ada memori yang masuk, Lalu bagaimana bisa ide bisa muncul?”

*fase ketiga, Perjelas Konten, Pertajam dengan Gambar

Apa yang terjadi jika Konten disajikan tanpa gambar...?

Jawabannya sama dengan makan sayur tanpa garam “Hambar”

Gambar memiliki peranan penting dalam memikat pembaca, dan itu manusiawi, karena pada dasarnya manusia memang suka dengan segala sesuatu yang memiliki tampilan visual. Disinilah menariknya seni “tabir beraksara”, Tak melulu lewat kata-kata, lewat gambar pun si pembuat konten bisa “melukis kalbu” pembacanya.

Hoki menelusuri kembali rangkaian kata yang dibuatnya, sembari memilih beberapa kalimat yang akan dikonversinya menjadi gambar. Tak mesti rumit, tak mesti detail, sederhana pun tak apa, yang penting lewat gambar itu pembaca semakin tertarik dan paham dengan keseluruhan konten. Menggunakan gambar yang berGenre komedi adalah ciri khas Hoki.

Biasanya proses pembuatan gambar itu yang paling membutuhkan waktu paling lama mengingat Software desain yang digunakan cukup membebani Memori. Tapi Hasil berbeda bisa di dapatkan di ASUSPRO P2430U yang punya GPU NVIDIA GeForce 920M dengan 2GB DDR3 VRAM di dalamnya, proses pengolahan grafis menjadi begitu cepat.  Perpindahan antar software editing pun menjadi lebih ringan tanpa ‘loading’ yang lama.

Ketika gambaran imajinasi itu sudah terbentuk perlu dipastikan agar ukurannya tidak terlalu besar. Nusantara memang kaya, Fasilitasnya dan Teknologi dimiliki juga mumpuni, tapi apakah semua lapisan bisa menikmatinya...? Entahlah, Sebab jeritan disana sini acapkali melahirkan keraguan. Karena itu pastikan konten dan gambar yang dibuat di kompres agar tidak memberatkan untuk dibuka.

Cara simple membuat gambar ala Hoki:

*1. Tentukan point mana yang ingin dibuat gambar

*2. Gambar manual dengan kertas atau pen tab (pastikan gambar relevan, walau sederhana)

*3. Foto/Scan gambar tersebut ke Komputer

*4. Warnai, Seleksi dan hilangkan backgroundnya

*5. Ambil foto pemandangan/mainan/bangunan dll. dengan kamera

*6. Gabungkan dengan gambar dan berikan Caption yang menarik

Quote tips:

“Tak mesti Detail, Sederhana itu juga Menarik”

*finishing

Persaingan dalam Jagad maya saat ini begitu kerasnya, setiap hari entah ada berapa ratus ribu konten baru yang muncul. Tak perlu pesimis, tak perlu takut, cukup lakukan sebagaimana biasa, karena Konten berkualitas yang di bungkus dengan kemasan menarik itu Punya Kasta dan harga yang berbeda.

Bagi sebagian orang, Sebuah konten mungkin hanya terlihat sebagai kumpulan kalimat dan gambar saja, tapi bagi orang yang mengerti kekuatan informasi, sebuah konten itu adalah senjata yang luar biasa. “Hei...!” Bukankah Nusantara ini telah membuktikannya? sadarkah semuanya, jika kejadian besar yang terjadi hari ini mulanya hanya berasal dari sebuah konten...? Dunia sudah berubah kawan, Senjata itu kini tak hanya berbentuk fisik saja. #ThePowerOfKonten

 Untuk para blogger, Mari kita buat konten kreatif yang bermanfat untuk kemaslahatan orang banyak terutama para generasi muda. Semoga Kita semua selalu diberi kesehatan dan kemampuan untuk mewujudkan semua itu. Amin. 
Salam blogger Hoki.

 

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.