Apakah Sobat sudah mengerti apa
definisi dari LahanGambut….?
Belum ….?
Oke, kalau begitu mari kita mulai artikel ini dengan membahas definisi
Gambut.
~Apa itu Lahan Gambut ?
Lahan Gambut merupakan hamparan tanah
yang terbentuk dari penumpukan sisa-sisa tumbuhan dan jasad hewan yang telah
membusuk dan tertumpuk selama ribuan tahun. Karena itulah tanah Gambut ini
memiliki kandungan bahan organik yang tinggi.
Tanah Gambut itu unik loh Sobat,
Kenapa…?
Karena sifat tanahnya itu seperti
Spons raksasa.
Jadi begini, karena telah tertumpuk
selama ribuan tahun, tanah Gambut yang punya rongga ini rata – rata punya
ketebalan tanah berkisar 3 – 15 meter. Inilah yang kemudian membuat tanah ini
mampu menyimpan karbon dan air dalam jumlah besar saat musing penghujan. Hebatnya
lagi di musim kemarau Lahan Gambut juga bisa berfungsi sebagai wadah penyedia
air. Nah… sekarang percaya kan kalau Gambut benar-benar mirip dengan spons ^_^
~Apa sih Peran Lahan Gambut terhadap Kesehatan Bumi dan Kehidupan Manusia?
Kesehatan bumi…?
Bingung ya dengan istilah itu …?
Tenang
saja Sobat saya akan jelaskan maksudnya.
Jadi begini, apakah Sobat masih ingat
dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia pada akhir tahun 2015
di Sumatera?
Pada waktu itu diperkirakan hampir 120
ribu orang terkena penyakit pernapasan, akses pendidikan dan transportasi
terganggu, keanekaragaman hayati punah, emisi gas rumah kaca meningkat, dan
kerugian finansial mencapai 220 triliun rupiah.
Apakah Sobat tahu kalau yang terbakar pada Saat itu 52% dari luas areanya adalah lahan gambut?
“Eh…? Memang bedanya apa?”
Jujur seperti itulah reaksi Saya saat
itu, kenapa…? Karena memang secara umum saya tidak mengerti perbedaan dari
terbakarnya “Lahan Gambut” dan Lahan “Biasa”
Secara teori, Gambut berperan
penting dalam menyerap 75% karbon di dunia sehingga tidak boleh dibakar,
dikeringkan, atau dijadikan lahan perkebunan. Ekosistem gambut juga merupakan
sumber penghidupan bagi masyarakat lokal. Emisi gas rumah kaca dari karhutla
berdampak pada perubahan iklim yang dapat menghambat pembangunan, memperparah
kemiskinan, serta menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan keamanan.
Kalau mau gampang Gambut itu kita ibaratkan Rambut
bagi bumi. Sehingga begitu rambut itu tidak ada, maka panas matahari akan cepat terasa
di sekitarnya.
~Lalu bagaimana cara kita Menjaga Kesehatan Lahan Gambut?
Sejauh ini ada 3 cara yang saya rasa
bisa dilakukan
-Cara Pertama, Menjaga Ketersediaan air.
Tahukah Sobat kalau lahan Gambut itu
adalah lahan yang paling mudah terbakar?
“Loh.., bukankah selama ini lahan Gambut itu identik dengan air?”
Itu dia masalahnya Sobat….
Karena selama ini lahan gambut selalu
dikelilingi oleh air kandungan Karbon yang ada di dalamnya luar biasa
banyaknya. Karbon tersebut terperangkap dan tak dapat kemana-mana.
Namun ketika cuaca ekstrim (musim
kemarau) atau tangan-tangan jahil manusia (penebangan hutan) mulai mengusiknya,
lahan gambut menjadi tempat yang rawan karena Karbon yang ada di dalam tanah
mulai terlepas ke udara dan menjadi Karbondioksida yang mudah terbakar.
Silahkan tonton video ini agar Sobat
mendapat gambaran lebih jelas
Cara terbaik Untuk menjaga kondisi
lahan tetap basah adalah dengan membuat parit / kanal di lahan gambut, parit
tersebut sebaiknya dilengkapi pintu air sehingga kontrol kelembaban tanah di
kontrol dan kebakaran dapat di hindari.
-Cara kedua, Memberikan Sanksi Super Berat kepada Pelaku Pembakaran
Efek yang ditimbulkan dari kebakaran
hutan itu tidaklah main-main Sobat, sekilas mungkin Dampak yang dirasakan
adalah terganggunya kegiatan transportasi, masalah kesehatan hingga kerugian
materil.
Tapi ternyata bukan cuma itu…..
“Gambut itu punya peran sangat besar bagi bumi, “
Kenapa?
Karena gambut adalah pengendali
perubahan iklim dunia. Perlu diketahui kalau Lahan Gambut itu dapat menyimpan
sepertiga cadangan karbon dunia. Dan hebatnya lagi negeri kita Indonesia
memiliki lahan gambut tropis terbesar di dunia.
Denda milyaran yang diberikan kepada
pelaku tidaklah setara dengan dampak yang akan dirasakan oleh penghuni bumi
dimasa depan. Karena itu alangkah baiknya jika pemerintah selaku pemegang kuasa
tertinggi membuat peraturan yang membuat siapapun takut untuk menyalahgunakan
lahan Gambut. #AyoPemerintahKamuBisa
-Cara ketiga, Mari dukung dan Berpartisipasi dalam kegiatan Restorasi Lahan
Gambut
Demi kelangsungan hidup manusia
dimasa depan sudah sewajarnya jika kita berpartisipasi dalam menjaga dan
merestorisasi lahan gambut.
Caranya bagaimana? Di tempat saya
tidak ada lahan gambutnya?
Tenang sobat, ada banyak cara kok
yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah dengan membagikan artikel ini.
Tujuannya apa…?
Dengan Semakin banyak orang yang
membaca artikel saya berharap akan semakin banyak pula yang sadar dan tergerak
untuk berpartisipasi dalam menjaga kelestarian Lahan Gambut. Ayo Pantau Gambut!
Oh iya, untuk info lebih detail Sobat
bisa membuka website pantaugambut.id
Di web tersebut Sobat bisa Belajar
tentang Lahan Gambut,
Melihat Peta Aktivitas Restorasi, Memantau Komitmen Restorasi, hingga Berbagi
Cerita tentang kegiatan restorasi yang telah dilakukan. Setelah mengunjungi web
ini dijamin pengetahuan Sobat pasti akan bertambah.
Yuk tunggu apa lagi, ayo jaga dan
dukung Restorasi Lahan Gambut!
Salam #PantauGambut
!
sumber artikel
http://pantaugambut.id/
dok.pribadi
sumber gambar
http://www.bimoaji.com/
https://teapartydiecast.wordpress.com
dok.pribadi
http://pantaugambut.id/
dok.pribadi
sumber gambar
http://www.bimoaji.com/
https://teapartydiecast.wordpress.com
dok.pribadi
mantap alfian!
ReplyDeletetengkiu mas bhrooooo ^_^
DeleteWah berarti empuk gitu ya Bro, misal di bikin sumur kayaknya gak bisa
ReplyDeletedibuat sumur ndak bisa bhroo soalnya kan tanah nggak padet gitu
DeleteSelain lahan gambut,, hati nte jga jgan dibiarkan kering donk.. Haha
ReplyDeleteSelain lahan gambut,, hati nte jga jgan dibiarkan kering donk.. Haha
ReplyDeletesemoga restorasi gambut berjalan lancar. jgn lupa kunjungan balik ya www.agusdaud.id
ReplyDelete