Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]


“Kapan ya saya bisa punya laptop keren merk ternama itu…?”
“Kapan ya saya punya motor sport yang gagah seperti itu…?”
“Kapan ya saya bisa jalan-jalan ke Jepang dan Eropa…?”
“Kapan ya….? Kapan ya…?”



Ayo jujur,
Sobat pasti juga sering kan mengucapkan pertanyaan keramat itu?
Apakah cuma sekali sehari? Tiga kali sehari? Atau mungkin malah lebih dari 5 kali dalam sehari?
“Memangnya penting ya…?”
Berapa kali pun sebenarnya tak menjadi masalah, hanya saja “pertanyaan” itu menunjukkan seberapa besar impian dan harapan yang ingin kita raih.

Kalau Untuk saya sendiri, pertanyaan “Kapan ya…?”  itu bisa terucap puluhan kali setiap harinya.  
“Berarti impiannya banyak ya…?”
Yups… Saya memang punya banyak impian.
Tapi itu bukan berarti menyenangkan, karena dengan semakin banyaknya impian maka semakin bingung pula saya dengan cara mewujudkannya.
“Hahaha….”

Hei hei… jangan tertawa dulu Sobat, apa yang Saya katakan itu benar kan?
Saya yakin Sobat juga pernah mengalaminya..  :)  :)


~Berbagai Cara Mewujudkan Mimpi!
Sebagai orang yang percaya dengan prinsip “Law of Atraction” atau “Hukum Tarik Menarik” saya tidak bisa tinggal diam saja dan menunggu impian saya terwujud dengan sendirinya. Perlu ada usaha untuk membuatnya terwujud.

Saya kemudian mencoba berbagai metode untuk mewujudkan mimpi saya, berikut beberapa diantaranya:
Cara 1 : Menabung Secara konvensional (menggunakan Celengan)
Alasan menggunakan cara ini : menurut saya, uang yang ditabung di celengan  lebih awet dibandingkan dengan menabung di bank.
Kenapa…?
Karena saat ini ATM ada dimana-mana, mesin ini terbukti sebagai penyebab utama saldo di rekening menipis. Selain itu makin banyaknya toko online yang metode pembayarannya via transfer antar bank juga ikut berperan membuat Saldo jadi ‘enggan’ bertahan lama di rekening kita.


Cara pertama ini Saya gunakan saat ingin membeli laptop baru. Dengan target terkumpul Rp. 3.500.000 saya membiasakan diri agar setiap hari bisa memasukkan Rp.10.000 ke dalam celengan. Harapan saya dalam waktu 1 tahun jumlahnya sudah cukup untuk membeli “Laptop” Baru.
Tapi fakta berkata lain… ^_^
Ternyata disiplin itu nggak mudah ya…
Ada waktu dimana Saya menggunakan uang yang seharusnya dimasukkan ke dalam celengan untuk tujuan lain. Akhirnya target awal punya laptop baru dalam jangka 1 tahun pun malah bergeser jauh menjadi 1,5 tahun hehehe….
Kelemahan Menggunakan Cara ini :
  1. Sulit  untuk mengetahui jumlah uang yang sudah terkumpul
  2. Karena sifatnya konvesional tidak ada fitur spesial yang bisa didapatkan ^_^

Cara 2 : Titip di Teman (Yang Dipercaya)
Alasan menggunakan cara ini : Saya punya teman yang sudah terbukti jago mengelola uang.

“Ingin jalan-jalan ke Jogja” Itulah keinginan Saya waktu itu.
Karena merasa menabung di celengan konvensional kurang efektif, Saya kemudian mencoba metode baru menabung dengan cara menitipkan uang pada teman yang sudah terbukti jago dan terpercaya dalam mengelola uang.

Metodenya hampir sama seperti menabung di celengan, jadi setiap hari saya menitipkan sejumlah uang kepada teman tersebut. Bedanya kali ini saya punya buku catatannya, jadi dengan begitu saya jadi tahu berpa jumlah uang yang sudah terkumpul.

Apakah berjalan lancar?
Fiuhh………
Ternyata nggak semulus yang dibayangkan Sobat..
Jadi setelah melihat jumlah uang yang dititipkan dirasa cukup, Saya pun ingin segera mempergunakannya untuk berangkat ke Jogja.
Tapi….. ternyata uang tersebut tidak bisa saya ambil.

Kenapa…?
Karena uangnya telah dipergunakan terlebih dahulu oleh teman Saya untuk membayar iuran kuliah dan kebutuhan lainnya.
What…?!
Memang sih uangnya diganti, tapi itu juga tidak langsung semuanya. Impian jalan-jalan ke Jogja pada saat itu pun akhirnya batal #Kecewa
Kelemahan metode ini terlalu banyak Sobat, jadi sangat tidak disarankan untuk dilakukan.
“Trust Me!”

Cara 3 : BNI Financial Planner (ini baru keren)
Alasan menggunakan cara ini : Cara ini metode yang paling baik dibandingkan 2 cara sebelumnya.

Beberapa waktu lalu Saya tak sengaja membaca di internet tentang “BNI Financial Planner” ini. Awalnya sih tidak tertarik, tapi setelah melihat review dari orang-orang yang sudah mencobanya ternyata metode ini sangat bermanfaat.

Apa sih BNI Financial Planner itu…?
BNI Financial Planner adalah fitur Pengelolaan Finansial Pribadi yang di sediakan oleh BNI Internet Banking. Fitur ini sangat menarik, karena dapat Membantu, Mengawal hingga Mewujudkan target impian yang sobat inginkan

Bagaimana cara BNI Financial Planner Bekerja?
Fitur ini bekerja berdasarkan target yang kita ‘input’ sebelumnya, sehingga nantinya secara otomatis sistem akan membantu mengawal target finansial kita.
Bingung ya Sobat…?
Untuk gampangnya lebih baik kita praktek langsung.



Menggunakan BNI Financial Planner
Karena fitur ini milik BNI jadi terlebih dahulu Sobat harus punya rekening di bank BNI dulu dong.
Belum punya….?
Tidak usah khawatir Sob, karena dengan setoran ringan Rp. 250.000 (diluar jabodetabek) atau Rp. 500.000 (di Jabodetabek) Sobat sudah bisa memiliki rekening di bank kebanggaan Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli tahun 1946 ini.
Oh iya, jangan lupa langsung aktifkan BNI ‘Internet Banking’- nya ya agar Sobat bisa memantau dan melakukan transaksi secara online.

Mendapatkan Username dan Password untuk Login
Pastikan Sobat mengakses URL BNI Internet Banking di https://ibank.bni.co.id atau akses website BNI (www.bni.co.id) untuk masuk BNI  ‘Internet Banking’.  



 Untuk mendapatkan User ID dan pasword Sobat terlebih dahulu harus registrasi via ATM. Gampang kok, begini caranya :
  1. Masukkan ATM Sobat dan ‘input’kan PIN
  2. Pilih menu “Registrasi C-Channel”
  3. Pilih menu “Internet Banking”
  4. Akan muncul pernyataan “Anda akan melakukan registrasi BNI internet Banking” pilih “Setuju”
  5. Buat PIN registrasi “Internet Banking” sebanyak 6 digit (angkanya terserah Sobat) kemudian Tekan “Benar”
  6. Masukkan no PIN sekali lagi untuk konfirmasi, kemudian tekan “Benar”
  7. Sobat akan mendapatkan struk registrasi BNI “internet Banking”

Nah jika proses itu sudah sobat lakukan, segera aktivasi “internet banking” Sobat di https://ibank.bni.co.id. Pilih dan klik “ silahkan klik disini untuk proses aktivasi”



Nah.. jika proses aktivasi berhasil dilakukan, Sobat sudah dapat “Login” di website BNI internet banking. Berikut tutorial lengkap untuk menggunakan fitur “BNI Financial Planner”




Untuk sekedar info, pemotongan dana akan dilakukan dari rekening utama Sobat setiap tanggal 5 secara otomatis. Asyik kan jadinya tidak perlu repot lagi ^_^
Sekarang Sobat jadi tidak punya alasan lagi untuk tidak disiplin, karena sudah ada sistem yang mengaturnya untuk kita.

Tunggu apa lagi?
Setelah melihat berbagai fitur keren yang ditawarkan, masa sih Sobat tidak tertarik untuk mencobanya? Ayo segera ke kantor BNI terdekat dan buktikan sendiri bagaimana “Powerful” nya fitur ini.

yuk buruan! tunggu apa lagi...?!






7 comments:

  1. Selfienya itu Bro ^^ btw saya juga sudah pakai BNI Financial Planner juga buat mewujudkan sebuah keinginan

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahah... tengkiu bhro, asli waktu itu ane agak malu loh bawa-bawa tongsis ke dalam bank wkwkk, tapi nggak apa apa lah, demi BNI :D :D :D

      Delete
  2. menark, sepertinya fitur ini layak untuk dicoba

    ReplyDelete
    Replies
    1. yuk ah sob, makin cepat dicoba makin cepat impian kita terkabul. amin

      Delete
  3. Replies
    1. wkwkwk tapi tau nggak mas bhro, itu di bank ane diliatin mulu gara2 bawa tongsis :D :D :D
      dikira orang alay yang tumben ke bank kali :D :D :D

      Delete
  4. Jujur kalau ane kagak berani Mas bawa tongsis masuk Bank.. Wong mau foto-foto aja kalau ane masih mikir-mikir hehehee... Semoga sukses sesuai yang diharapkan ya Mas?

    ReplyDelete

Bottom Ad [Post Page]